CARA MERUBAH ARUS LAMPU MOTOR DARI AC KE DC
Pernah jalan di malam hari dengan lampu redup atau saat ujan atau kita musti naikan putaran mesin biar dpt melihat jalan gak nyaman bukan. Mau lampu seperti punya matik atau motor2 baru lainya yg terang benderang walaupun di putaran rendah, dlm oprek ini kita coba mengankat modif kelistrikan halfwave sperti pda motor2 lama ke FW atau fullwave. Prinsip dasarnya sederhana, pada alternator fullwave, kumparan kawat (spul/koil) pengisian/ charging pada stator tidak boleh ada SATU BAGIAN PUN dari kawat tersebut terhubung ke ground/massa/rangka/bodi (alias musti ungrounded atau floating ground. Jadi, kedua ujung kumparan musti nancep secara LANGSUNG ke regulator FW sebagai input listrik AC.
Bisa di
terapkan pda motor2 lama yg masih mengunakan platina atau cdi dengan catatan
spul cdi spul ke lampu /aki terpisah dan Pada fullwave, tidak ada kumparan
yang terhubung ke ground/massa.
Catatan
singkat: ALTERNATOR adalah “pembangkit listrik” yang mengubah energi gerak
(kinetis) menjadi energi listrik” yang mengubah energi gerak (kinetis) menjadi
energi listrik. Rotor magnet bergerak memutari kumparan-kumparan stator
sehingga menimbulkan gaya gerak listrik. Alternator sering kali disebut
“Generator (AC)” atau “(AC) Magneto” karena menghasilkan listrik AC
(“Alternating Current” atau arus bolak-balik, seperti listrik PLN). Kecepatan
putaran rotor mengikuti putaran mesin (karena memang terpasang pada as mesin)
mempengaruhi tinggi-rendahnya output listrik yang dihasilkan. Setelah berhasil
modifikasi alternator menjadi floated ground, Rectifier / Regulator (atau
disingkat R/R atau “Regulator” tok, atau kebiasaan dikenal KIPROK — meski
kurang pas ) musti diganti dengan regulator untuk kelistrikan fullwave. Karena
regulator yang umum dipakai adalah regulator Honda Tiger, jadi di artikel ini kita pakai regulator Honda Tiger sebagai acuan. Mau pakai regulator lain, silahkan, asalkan regulator tersebut didesain untuk
kelistrikan fullwave.
Catatan singkat : RECTIFIER/REGULATOR (R/R) adalah unit
yang mengubah listrik AC (Alternating Current = arus bolak-balik) menjadi
listrik DC (Direct Current = arus searah) — istilahnya RECTIFIED. Sebelum
dialirkan keluar, besaran listriknya dibatasi hingga kisaran 14.5V (REGULATED).
Setelah itu dialirkan keluar menuju aki dan perangkat listrik lainnya seperti
lampu, CDI, dll.
trus jalur-jalur kabelnya diubah juga dong? Ya pasti lah! Tapi nggak semua. Diubah gimana? Ya ikuti skema kelistrikan milik Honda Tiger … seperti skema di bawah ini:
Jadi, pada
dasarnya, modifikasi kelistrikan halfwave ke fullwave (1-phase) pada motor
adalah sama. Bedanya cuma terletak pada desain alternator dan warna kabelnya. Nah, yang punya niat untuk modifikasi kelistrikan motornya, baca dan simak
artikel ini baik-baik, cetak ke kertas kalau perlu. Apakah setelah modip
harus ganti aki itu tergantung dari pemakaian aki menyimpan arus listrik pada
putaran rendah aki mensuplay arus listrik ke bell lampu dll, dan apda putaran
tinggi aki akan berhenti mensuplay karena potensial dari regulator lebih tinggi
di banding aki.
Apakah aki standart bisa di pakai dlm fw :
Bisa tergantung dari berapa watt yg kita gunakan klo cuma dgn lampu2 standar
masih bisa mencukupi. Walaupun kita ganti aki tetapi tetapi kita pasang pernak
pernik yg berdaya watt besar otomatis aki bisa tekor.
Apakah gak akan over charging dengan aki standart ? Tidak akan over load karena
fungsi regulator yg memonitoring gak sampai 14 volt walaupun kita ganti aki baru
30 ampere kalau regulator sudah eror over charger akan mucul.
Untuk modifikasi regulator/kiprok dc dari pada beli
to mahal ,di bengkel plus jasa pemasangan sekitar 250 rebu belum lagi kita
ganti bohlamnya saran pke H4 35 ~ 55 watt pilihan warna biru kuning lebih murah
kitaran 16 rebu dah cukup terang. Di bandingkan pke HID 100w bisa ratusan ribu.
frimakasih ilmunya mau coba terapkan ke suzuki rgr150
BalasHapusuntuk di pengapian vespa yg notabene mash platina bisakah di rubah menjdi fullwave tanpa merubah platina menjadi cdi
BalasHapusKalau di terapkan ke motor karisma skema nya sperti itu ta gan?
BalasHapusKalau bwat motor jupiter z gmana gan caranya.
BalasHapusKalau bwat motor jupiter z gmana gan caranya.
BalasHapusMakasih infonya,,, sangat berguna,,
BalasHapusKalo untuk platina, bisakah menggunakan fullwave?
BalasHapus