Jumat, 24 Januari 2014

CARA MERUBAH ARUS LAMPU MOTOR DARI AC KE DC

CARA MERUBAH ARUS LAMPU MOTOR DARI AC KE DC

       Pernah jalan di malam hari dengan lampu redup atau saat ujan atau kita musti naikan putaran mesin biar dpt melihat jalan gak nyaman bukan. Mau lampu seperti punya matik atau motor2 baru lainya yg terang benderang walaupun di putaran rendah, dlm oprek ini kita coba mengankat modif kelistrikan halfwave sperti pda motor2 lama ke FW atau fullwave. Prinsip dasarnya sederhana, pada alternator fullwave, kumparan kawat (spul/koil) pengisian/ charging pada stator tidak boleh ada SATU BAGIAN PUN dari kawat tersebut terhubung ke ground/massa/rangka/bodi (alias musti ungrounded atau floating ground. Jadi, kedua ujung kumparan musti nancep secara LANGSUNG ke regulator FW sebagai input listrik AC.


 Bisa di terapkan pda motor2 lama yg masih mengunakan platina atau cdi dengan catatan spul cdi spul ke lampu /aki terpisah dan Pada fullwave, tidak ada kumparan yang terhubung ke ground/massa.


       Catatan singkat: ALTERNATOR adalah “pembangkit listrik” yang mengubah energi gerak (kinetis) menjadi energi listrik” yang mengubah energi gerak (kinetis) menjadi energi listrik. Rotor magnet bergerak memutari kumparan-kumparan stator sehingga menimbulkan gaya gerak listrik. Alternator sering kali disebut “Generator (AC)” atau “(AC) Magneto” karena menghasilkan listrik AC (“Alternating Current” atau arus bolak-balik, seperti listrik PLN). Kecepatan putaran rotor mengikuti putaran mesin (karena memang terpasang pada as mesin) mempengaruhi tinggi-rendahnya output listrik yang dihasilkan. Setelah berhasil modifikasi alternator menjadi floated ground, Rectifier / Regulator (atau disingkat R/R atau “Regulator” tok, atau kebiasaan dikenal KIPROK — meski kurang pas ) musti diganti dengan regulator untuk kelistrikan fullwave. Karena regulator yang umum dipakai adalah regulator Honda Tiger, jadi di artikel ini kita pakai regulator Honda Tiger sebagai acuan. Mau pakai regulator lain, silahkan, asalkan regulator tersebut didesain untuk kelistrikan fullwave.
       Catatan singkat : RECTIFIER/REGULATOR (R/R) adalah unit yang mengubah listrik AC (Alternating Current = arus bolak-balik) menjadi listrik DC (Direct Current = arus searah) — istilahnya RECTIFIED. Sebelum dialirkan keluar, besaran listriknya dibatasi hingga kisaran 14.5V (REGULATED). Setelah itu dialirkan keluar menuju aki dan perangkat listrik lainnya seperti lampu, CDI, dll.



trus jalur-jalur kabelnya diubah juga dong? Ya pasti lah! Tapi nggak semua. Diubah gimana? Ya ikuti skema kelistrikan milik Honda Tiger … seperti skema di bawah ini:






       
       Jadi, pada dasarnya, modifikasi kelistrikan halfwave ke fullwave (1-phase) pada motor adalah sama. Bedanya cuma terletak pada desain alternator dan warna kabelnya. Nah, yang punya niat untuk modifikasi kelistrikan motornya, baca dan simak artikel ini baik-baik, cetak ke kertas kalau perlu. Apakah setelah modip harus ganti aki itu tergantung dari pemakaian aki menyimpan arus listrik pada putaran rendah aki mensuplay arus listrik ke bell lampu dll, dan apda putaran tinggi aki akan berhenti mensuplay karena potensial dari regulator lebih tinggi di banding aki.
Apakah aki standart bisa di pakai dlm fw :
Bisa tergantung dari berapa watt yg kita gunakan klo cuma dgn lampu2 standar masih bisa mencukupi. Walaupun kita ganti aki tetapi tetapi kita pasang pernak pernik yg berdaya watt besar otomatis aki bisa tekor.
Apakah gak akan over charging dengan aki standart ? Tidak akan over load karena fungsi regulator yg memonitoring gak sampai 14 volt walaupun kita ganti aki baru 30 ampere kalau regulator sudah eror over charger akan mucul.
       Untuk modifikasi regulator/kiprok dc dari pada beli to mahal ,di bengkel plus jasa pemasangan sekitar 250 rebu belum lagi kita ganti bohlamnya saran pke H4 35 ~ 55 watt pilihan warna biru kuning lebih murah kitaran 16 rebu dah cukup terang. Di bandingkan pke HID 100w bisa ratusan ribu.

7 komentar:

  1. frimakasih ilmunya mau coba terapkan ke suzuki rgr150

    BalasHapus
  2. untuk di pengapian vespa yg notabene mash platina bisakah di rubah menjdi fullwave tanpa merubah platina menjadi cdi

    BalasHapus
  3. Kalau di terapkan ke motor karisma skema nya sperti itu ta gan?

    BalasHapus
  4. Kalau bwat motor jupiter z gmana gan caranya.

    BalasHapus
  5. Kalau bwat motor jupiter z gmana gan caranya.

    BalasHapus
  6. Makasih infonya,,, sangat berguna,,

    BalasHapus
  7. Kalo untuk platina, bisakah menggunakan fullwave?

    BalasHapus